SADAR DIRI

SADAR DIRI


Aku ingin berteriak sekencang-kencangnya saat mata kita saling bertemu. Sungguh kulakukan, tapi di dalam hati saja. Dan.. itu bukan sekali mata kita bertemu dengan rentang waktu lebih dari 3 detik.

Tapi.. lagi-lagi aku selalu menyadarkan diriku sendiri, "sadar, itu hanya kebetulan saja mataku dan matanya bertemu. Bukan karena sebuah takdir dan ada perasaan."

Bukan hanya itu saja, aku juga sadar diri, "Fisikku mungkin saja bukan sesuai yang dia suka. Kesempatan kecil sekali pun pasti tidak ada."

Sadar diri itu terkadang penting. Padahal rasanya aneh saja, sadar diri karena banyak rasa insecure di dalam diri, yang membuat diri sendiri tidak yakin mau serius suka sama orang. 

Semoga selekasnya ada orang baru yang benar-benar bisa mengobati itu semua. Aku berharap kamu, tapi aku pun tidak mau terlalu berharap lebih. Lagi pula, kita berkenalan pun belum, jadi tidak ada banyak yang kuharapkan atas sesuatu di dalam hati. 

Comments

Popular posts from this blog

Blog Competition : VoSpace

Pemimpin Bangsa, Harapan Untuk Indonesia

SI PEMILIK SENYUM