Posts

Showing posts from June, 2020

BUNGKAM

Image
BUNGKAM sumber gambar: kabar.news Katanya negeriku ini orangnya lucu-lucu Komedian ada, artis penghibur ada Semua sama rata, sama-sama bebas berbicara Menilik yang benar dan yang salah dengan guyonan yang mereka buat Tetapi nyatanya semua itu salah Fitnah, kekejian, dusta justru yang mereka dapatkan Berdalih ingin mengkritik, tetapi jadi target pemerintah Mereka dibungkam seperti tak punya hak Diancam bahkan diteror tanpa henti Jadi, siapa yang patut kita salahkan? Pemerintah yang menutup mata atau rakyatnya yang terlalu berkoar?

JARAK

Image
JARAK Bahasan yang cukup dalam tentang ini Entah jarak tempat, jarak perasaan atau pun lainnya Semesta kadang bekerja dengan sebaik mungkin Tetapi si tokoh tak mengerti maksudnya Yang lain daripada yang lain Jarak memberikan pelajaran kecil berharga Mengenai pengertian dan kesabaran Tanpa adanya dua hal itu, jarak bukanlah apa-apa Cuma sebuah ukuran panjang untuk sebuah titik ke titik lainnya Jarak terkadang kejam pada si tokoh Bisa membentuk sebuah rindu dan gelisah secara bersamaan Tetapi lagi dan lagi, jarak tidak pernah salah Si tokoh hanya kurang baik dalam memahami itu semua Bahwasanya jarak tidak pernah benar-benar memisahkan

PURNA

Image
PURNA P ertemuan menjadi dasar perkenalan antara Sang waktu, ruang, dan pikiran hati masih bersifat semu, belum terlihat semua mengalir layaknya air U sia bukan sekadar usia semua pasti semakin menua semakin berubah dan semakin berkembang menjadi pribadi yang berbeda R esah menjadi sebuah kebiasaan atas persoalan hidup mereka sendiri jatuh, bangun, menjadi teman berjuang selalu berdampingan tak mau lepas N ormal bila semua harus mengucap mengucap kata perpisahan tetapi tidak semudah mengucap sayonara dan juga sekadar memalingkan wajah A tas semua waktu yang telah berlalu kini kita telah menjadi seorang purna berpisah meninggalkan sejuta cerita yang (mungkin) kelak kan bertemu kembali

R A S A

Image
R A S A R embulan kala itu tertutup hujan tapi dia tahu pengungkapanmu bukan bualan memantapkan hati memilih diriku untuk terus menemani setiap waktumu bukan suatu dusta atau paksaan A ku dengan segenap hati menerima menjadi sosok yang setia di sisimu mementingkan tawa dan lekuk di bibirmu yang indah karena merekah penuh bahagia oh ini suatu rasa yang sangat luar biasa S ampai Sang waktu berbisik lembut kepadaku "dia perlahan akan meninggalkanmu" benar, tanpa butuh jeda lama, kau bergegas pergi merapikan segenap hatimu yang bukan untukku, lagi dengan seseorang yang lebih mengertimu A tas semua lakuku yang tak sempurna kau berhak bersukacita dengan pilihanmu tanpa harus menengok ke belakang sedikit pun orang baru yang bisa menerangi ruang kosong itu kuberharap jadi cahaya terangmu yang abadi

PRIA (Kamu yang Berarti)

Image
PRIA Senyumannya pernah membuat saya ikut tersenyum, bahkan saya jarang melihat kesedihan di wajahnya. Wajahnya memberikan banyak cerita dan warna di dalam hidup saya. Seseorang yang penuh arti dan pernah menjadi sosok yang saya kagumi, bahkan hingga hari ini. Luka-luka yang ia ciptakan seolah bisa kalah dari kebaikan-kebaikan apa yang pernah ia buat sebelumnya. Saya banyak melihat kebahagiaan saat bersamanya. Bertukar cerita menjadi momen menyenangkan yang selalu saya rindukan. Hingga akhirnya saya harus memendam rasa itu sendiri. Entah apa yang terjadi, mungkin pengkhianatan datang diam-diam di belakang saya. Sampai beribu luka itu datang, tetapi lagi-lagi saya selalu menentang bahwa ia tidak benar-benar melukai saya. Saya yang keras, tetapi itulah saya. Hingga akhirnya sama-sama mundur dengan perasaan yang berbeda, dia dengan perasaan yang telah memudar, dan saya dengan perasaan yang masih sama sejak dia menyatakan rasanya kepada saya. Tidak benar-benar bisa m